Kamis, 28 Januari 2016

Cerpen: Umbrella



Gadis itu menghela nafas sebentar, lalu melanjutkan bicara, "Aku sangat ingin mendekat dan memberinya payung. Aku tidak tega melihat dia terus kehujanan setiap kali bertugas."
"Kenapa tidak kau lakukan?" 
Lian menggeleng lemah, "Aku tidak punya keberanian, dan juga itu hal yang tidak mungkin."
 "Oh, ayolah. Jangan jadi pengecut. Bisa saja dia akan sangat berterima kasih nanti."
"Aah, tidak bisaa!" Lian tampak frustasi dan mengacak-acak rambutnya, "Payung di rumahku rusak semua. Aku tidak mungkin memberikannya payung rusak 'kan?"
 Aa, ya. Alasan yang menyebalkan ternyata.

-Fin-

Holaa! >,< untuk postingan kedua, aku bawa Flash Fiction yang gagal-,- kenapa diposting? Ya pengen aja :p Cerita singkat ini terinspirasi dari sesorang yang kalo lagi jalalanin tugas OSIS, tuh SERING BANGET kehujanan. Jadi, cerpen ini secara tidak langsung kubuat untuk 'dia' yang selalu kehujanan :'v

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Diberdayakan oleh Blogger.

Custom Text Widget

Blogger templates

Blogger news

 

Blog Archive

Followers

 

Blogroll

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger